Bisnis.com, JAKARTA – Harga batu bara terus melanjutkan pelemahan di hari keempat pada akhir perdagangan kemarin, Rabu (12/7/2017).
Pada perdagangan Rabu, harga batu bara untuk kontrak Januari 2018, kontrak teraktif di bursa komoditas Rotterdam, berakhir melemah 0,13% atau 0,15 poin ke posisi US$76,40/metrik ton.
Pada perdagangan sebelumnya, batu bara kontrak April juga ditutup turun 0,33% atau 0,25 poin ke level US$76,50 per metrik ton.
Pelemahan batu bara ini berbanding terbalik dengan minyak mentah yang menguat setelah cadangan minyak dan bensin AS menurun.
Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Agustus ditutup menguat 1% atau 0,45 poin di level US$45,59 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, minyak Brent untuk pengiriman September ditutup menguat 0,22 poin atau 046% di level US$47,74 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.
Berdasarkan data Badan Administrasi Energi AS, persediaan minyak mentah turun 7,56 juta barel pekan lalu. Penurunan tersebut lebih besar tiga kali lipat dari perkiraan analis dalam survei Bloomberg.
Pergerakan harga batu bara kontrak Januari 2018 di bursa Rotterdam
Tanggal | US$/MT |
12 Juli | 75,40 (-0,13%) |
11 Juli | 76,50 (-0,33%) |
10 Juli | 76,75 (-1,16%) |
7 Juli | 77,65 (-0,26%) |
6 Juli | 77,85 (+0,71%) |
Sumber: Bloomberg