Bisnis.com, JAKARTA - Sinarmas Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) bergerak mixed dengan kecenderungan melemah.
Tim riset Samuel Sekuritas memaparkan Bursa AS kembali ditutup melemah seiring dengan kondisi geopolitik yang masih tegang serta hubungan AS yang cenderung memburuk dengan Rusia.
Hal ini mengakibatkan investor cenderung beralih terhadap aset safe haven seperti emas maupun yen. Di dalam negeri, data pertumbuhan ekspor nasional diperkirakan masih menembus dua digit hingga kuartal I-2017, menyusul data BPS yang mencatat data ekspor Januari 2017 yang naik 27,71% YoY dan Februari 2017 naik 11,16% YoY.
Perdagangan bursa diperkirakan cenderung sepi mempertimbangkan pilgub DKI putaran kedua akan berlangsung pada tanggal 19 April 2017 mendatang.
"Selain itu, pasar juga cenderung mencermati hasil laporan keuangan kuartal I-2017 yang akan segera dipublikasi dimulai dari emiten-emiten perbankan pada minggu ini," ujar riset tim Sinarmas Sekuritas.
Secara teknikal indeks hari Senin (17/4), IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5583-5646.