Bisnis.com, JAKARTA- Bahana Securities memprediksi rupiah bergerak dengan kecenderungan menguat pada perdagangan Kamis (17/11/2016).
"Kecenderungan menguat," kata Analis Bahana Securities Muhammad Wafi dalam risetnya.
Seperti diketahui nilai tukar rupiah ditutup menguat pada perdagangan kemarin, Rabu (16/11/2016).
Rupiah ditutup terapresiasi 24 poin atau 0,18% ke level Rp13.345 per dolar AS, setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.316 – Rp13.345 per dolar AS.
Indeks dolar AS yang memantau pergerakan mata uang dolar terhadap mata uang lainnya terpantau menguat tipis 0,01% atau 0,01 poin ke level 100,24 pada pukul 16.03 WIB atau saat perdagangan rupiah ditutup kemarin.
Sementara itu, mata uang lainnya di Asia Tenggara justru bergerak melemah. Dolar Singapura turun 0,18%, peso Filipina melemah 0,60%, baht Thailand melemah 0,08%, dan ringgit Malaysia terdepresiasi 0,38%
Laju rupiah/US$
16 November
| 13.345 (+0,18%) |
15 November | 13.369 (+0,04%) |
14 November | 13.375 (+0,06%) |
Sumber: Bloomberg, 2016