Bisnis.com, JAKARTA- CIMB Securities Indonesia menjaga peringkat add atas saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan target harga Rp13.600.
Manajemen BBRI fokus kembali ke segmen mikro, lewat program kredit usaha rakyat (KUR), lebih spesifik ke segmen infrastruktur dan agriculture. Selain itu, manajemen juga menegaskan pentingnya segmen korporasi dan cross selling dari produk bank lain untuk memperbesar non-interest income).
Secara keseluruhan pinjaman pada kuartal III/2016 bertumbuh 17% dari kuartal III tahun lalu (year-on-year/ y-o-y), sebagian besar ditopang naiknya segmen mikro sebesar 20% y-o-y, diikuti segmen korporasi yang meningkat 22% y-o-y.
Pemerintah berencana mengganti kriteria peminjam KUR menjadi semua peminjam baru berbeda dari yang sebelumnya membolehkan peminjam KUR lama beralih ke KUR baru. Selain itu, meningkatkan pengeluaran ke sektor non-trade, 70% dari pengeluaran sepanjang sembilan bulan pertama 2016.
"CIMB tetap pada peringkat add dengan target harga Rp13.600 seiring dengan fokus manajemen tetap pada penaikan profitabilitas yang terefleksi di penaikan dividend payout ratio ke 35%-40% dari sebelumnya 30%," tulis CIMB Securities Indonesia dalam riset yang terbit pada Kamis (17/11/2016).