Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anthoni Salim (kanan), Presdir PT Indofood Sukses Makmur Tbk/Bisnis.com
Anthoni Salim (kanan), Presdir PT Indofood Sukses Makmur Tbk/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - CIMB Securities mengganjar PT Indofood Sukses Makmur Tbk. dengan peringkat add dan memasang target harga per lembar saham Rp9.000.

Pada Oktober 2015, CMZ BVI berniat membeli 347 juta saham atau 52,94% saham China Minzhong Food Corp (MINZ) di harga 1,2 dolar Singapura per saham, 67% di atas harga pasar pada 14 Oktober 2015, untuk total pembayaran 416,4 juta dolar Singapura.

Awalnya, emiten bersandi saham INDF itu mengakuisisi 59,48% saham senilai 416,3 juta dolar Singapura. Pascaeksekusi transaksi, INDF langsung berubah status menjadi pemegang saham minoritas CMFC, yakni 29,9% atau setara dengan 196,2 juta saham.

Proses akuisisi berlangsung beberapa tahap. Marvellous BVI yang sebesar 92,99% secara tidak langsung dimiliki dan dikontrol oleh Anthony Salim, Presiden Direktur INDF, menawarkan untuk mengambil alih sales and purchase agreement dari CMZ BVI.

INDF akan mendapatkan 196,2 juta dolar Singapura dan 235,5 juta dolar Singapura pada exchangeable bonds yang akan menjadi 196,2 juta saham atau 29,9% kepemilikan di MINZ.

Dalam siaran pers, INDF mengatakan bahwa dana kas sebesar 416,4 juta dolar Singapura akan digunakan untuk membayar kembali pinjaman yang digunakan untuk akuisisi MINZ.

Pada akhir semester I/2016, INDF mempunyai utang sebesar Rp15,7 triliun, implikasi 56,6% net gearing. Dari perhitungan kasar CIMB Securities, repayment utang dapat mengurangi net gearing INDF menjadi 22% pada akhir 2016.

"Kami mengestimasi EPS INDF pada 2017 akan naik 2% hingga 7% disebabkan tabungan dari biaya bunga. Kami yakin Antony Salim akan memastikan penjualan ini agar meningkatkan sentimen bagi INDF," tulis CIMB Securities dalam riset yang terbit pada Kamis (8/9/2016).

INDF saat ini berada di valuasi P/E 15,2 kali atau sedikit di atas 5-year mean P/E. Saham ini diperdagangkan sekitar 33% diskon pada SOP dan sekitar 47% diskon pada ICBP. "Kami tetap pada rating add dengan tidak mengubah target harga," tulis CIMB Securities.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper