Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak pada zona positif dalam jangka pendek.
Analis Senior HD Capital Yuganur Wijanarko menilai, penutupan mingguan untuk kedua kalinya di atas level 4.800 membuat indikator MACD mengalami cross buy untuk merubah momentum jangka pendek menjadi positif.
"Aksi jual tertahan IHSG mencoba bermain diatas 4.900," tulisnya dalam riset yang dikutip Bisnis, Senin (13/6/2016).
Dia menilai walaupun sering didera aksi jual mendadak oleh para pelaku pasar namun pembelian saham big cap index drivers dan lapis dua oleh kaum banteng membuat grafik mingguan IHSG menarik untuk melakukan akumulasi buy antisipasi terjadi breakout dari kondisi short term sideways antara 4.700-4.800 menuju resistance berikutnya di 4.900 dan level psikologis 5.000.
"Pegerakan IHSG yang sebenarnya masih relatif sideways secara medium term karena belum menembus level psikologis 5.000 membuat saham lapis dua menarik secara teknikal," paparnya.
Dia pun merekomendasikan akumulasi saham lapis dua di sektor properti, batubara, dan konstruksi untuk menikmati kontinuasi kenaikan berikutnya.
Berikut saham-saham yang dapat menjadi pilihan:
1. Bumi Serpong Damai (BSDE) (BUY) (Trading target: Rp.1.950)
Entry buy (1) Rp.1.850, Entry buy (2) Rp.1.810, Cut loss point: Rp.1.780
2. Bukit Asam (PTBA) (BUY) (Trading target: Rp.8.200)
Entry (1) Rp.7.725, Entry (2) Rp.7.625, Cut-loss point: Rp.7.475
3. Waskita (WSKT) (BUY) (Trading target Rp.2.550)
Entry: (1) Rp.2.450, Entry (2) Rp.2.415, Cut loss point Rp.2.375
4. Wika Beton (WTON) (BUY): (Trading target Rp.985)
Entry: (1) Rp.935, Entry (2) Rp.925, Cut loss point Rp.905