Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di zona hijau berlanjut pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (11/5/2016).
Di akhir sesi I, IHSG menguat sebesar 0,52% atau 24,83 poin ke 4.787,94, dengan pergerakan di kisaran 4.770,37-4.794,94, setelah dibuka dengan penguatan sebesar 0,38% atau 18,02 poin di level 4.781,14.
Sebanyak 173 saham menguat, 86 saham melemah, dan 268 saham stagnan dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona hijau dengan support utama dari sektor pertanian yang melesat sebesar 1,34%, sektor tambang yang menguat 1,29%, dan sektor properti yang naik 0,85%.
Dalam risetnya hari ini, tim riset Sinarmas Sekuritas memprediksi IHSG akan bertahan menguat pada perdagangan hari ini. Penguatan indeks terjadi seiring membaiknya sentimen dari bursa global dan komoditas.
"Selain itu, penguatan EIDO yang mencapai 2% semalam juga akan terfaktorkan di IHSG hari ini," paparnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, indeks harga saham emiten asal Indonesia yang diperdagangkan di bursa Amerika Serikat I Shares MSCI Indonesia ETF (EIDO) mengalami penguatan pada perdagangan Selasa atau Rabu pagi.
Indeks EIDO pada penutupan perdagangan Selasa (10/5/2016) naik 1,98% ke level 22,63.
Penguatan EIDO sejalan dengan reli bursa AS. Indeks di bursa AS, yaitu Dow Jones Industrial Average naik 222,44 poin atau 1,26% ke 17.928,35. Sementara itu indeks S&P500 di bursa AS menguat 1,25% ke 2.084,39.
Sentimen bearish yang melanda bursa AS dalam dua minggu terakhir mereda di tengah rebound harga komoditas, dengan indeks yang naik paling signifikan dalam dua bulan terakhir.
Sementara itu, rupiah terpantau masih bergerak naik dengan penguatan sebesar 0,08% atau 11 poin ke Rp13.275 per dolar AS.
