Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di zona merah berlanjut pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (4/5/2016).
Di akhir sesi I, IHSG melemah sebesar 0,86% atau 41,51 poin ke 4.770,75 dengan pergerakan di kisaran 4.765,41-4.809,02, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan sebesar 0,08% atau 3,61 poin ke level 4.808,65 pagi tadi.
Sebanyak 80 saham menguat, 193 saham melemah, dan 254 saham stagnan dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Seluruh sektor dalam sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan tekanan utama dari sektor properti yang merosot sebesar 1,38%, sektor finansial yang melemah 1,27%, dan sektor perdagangan yang turun 1,06%.
Pelemahan indeks pada akhir sesi I perdagangan hari ini ditenggarai akibat peraihan angka PDB (pertumbuhan domestik bruto) Indonesia yang hanya mencapai 4,92% untuk kuartal I/2016, di bawah ekspektasi rata-rata sebesar 5,07%.
“(PDB) kurang bagus untuk pasar saham. Mungkin orang sedikit banyak sudah antisipasi sejak pagi tadi dan bereaksi. Makanya (indeks) melemah,” kata Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono kepada Bisnis.com siang ini, Rabu (4/5/2016).
Di sisi lain, tambahnya, transaksi perdagangan diperkirakan tidak akan terlampau ramai menjelang libur panjang.
Pada pukul 12.05 WIB, rupiah masih terpantau bergerak melemah sebesar 0,40% atau 53 poin ke Rp13.241 per dolar AS setelah dibuka melemah 0,36% ke 13.235 di awal transaksi.