Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak sideways pada perdagangan Selasa (3/5/2016).
Tim Riset Sinarmas Sekuritas memperkirakan indeks akan bergerak pada kisaran 4739 - 4850.
"IHSG diperkirakan akan bergerak sideway dengan kecenderuang positif menjelang liburan panjang pekan ini," paparnya dalam riset.
Sementara itu, rupiah terus mengalami penguatan dibalik keperkasaan Yen dan EURO yang ditopang oleh pelemahan dolar AS.
Adapun pagi ini, IHSG terpantau dibuka naik 0,22% atau 10,66 poin ke level 4.818,97, dan rupiah terapresiasi 0,08% atau 11 poin ke 13.148 per dolar AS.
Dia menilai pasar akan ditopang oleh sentimen positif dari pengumuman data inflasi April yang friendly yaitu 3,6% (YoY), dan mengalami deflasi (MoM) seiring turunnya ongkos transportasi dan juga berubahnya timing puncak masa panen ke bulan Maret-April.
"Rupiah yang menguat dan data Inflasi yang friendly akan memberikan ruang bagi Otoritas Keuangan untuk lebih nyaman dalam melonggarkan likuiditas," tambahnya.
Selanjutnya, pasar juga akan mencermati pengumuman hasil rapat sentral bank Australia dan data PMI Manufaktur Tiongkok.
Laporan keuangan kuartal pertama emiten-emiten sektor properti rata-rata dibawah ekspektasi karena adanya perbedaan timing dalam pembukuan penjualan yang sekarang lebih didominasi oleh KPR daripada dana internal.