Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali melemah dengan dibuka turun 0,20% atau 9,62 poin ke level 4.828,96 pada Senin (2/5/2016).
Tim Riset Samuel Sekuritas juga memprediksi indeks masih akan melemah seiring pelemahan bursa global dan EIDO pada perdagangan terakhirnya.
"Setelah melemah 0,2% pada Jumat lalu, hari ini IHSG masih berpotensi untuk melemah," paparnya.
Pagi ini, lanjutnya, sejumlah bursa di Asia juga dibuka melemah.
Sementara itu untuk volume perdagangan IHSG pada minggu ini diprediksi bisa menipis seiring banyaknya hari libur baik di dalam maupun luar negeri.
"Waspadai kemungkinan investor menjual saham untuk mengamankan posisi menjelang libur panjang," ungkapnya.
Dia juga menyebutkan bursa AS melemah pada perdagangan terakhirnya seiring data consumer sentiment dan Chicago PMI yang berada di bawah ekspektasi.
Sementara itu, laporan keuangan emiten menunjukkan hasil beragam. LinkedIn dan Exxon Mobil menyampaikan kinerja yang cukup baik, namun Chevron membukukan kinerja rugi bersih yang lebih buruk dari ekspektasi.
Di Eropa, sejumlah emiten melaporkan kinerja yang mengecewakan dan mendorong pelemahan bursa saham di kawasan itu.