Bisnis.com, JAKARTA— Rupiah turun 0,43% ke Rp12.817 per dolar AS pada jeda siang BEI.
Berdasarkan Bloomberg Dollar Index pada hari ini rupiah dibuka menguat 0,45% ke Rp12.704/US$. Pada Selasa (17/2/2015), rupiah ditutup menguat 0,07% ke Rp12.762/US$.
Bagaimana pergerakan rupiah selanjutnya? Ikuti lajunya secara live hingga penutupan.
Rupiah kembali menyentuh rekor penutupan terendah, turun 0,85% ke Rp12.870.
Mata uang Asia Tenggara cenderung melemah, hanya baht Thailand yang menguat (0,06%) dan peso Filipina (0,04%. Tiga mata uang lainnya, seperti dikutip Bloomberg, melemah. Yaitu ringgit Malaysia (-0,29%), dolar Singapura (0,3%), dan rupiah melemah 0,57% ke Rp12.834/US$.
Rupiah melemah 0,39% ke Rp12.812/US$. “(Sentimen pelemahan) lebih karena sentimen dari Yunani,” kata Analis NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada saat dihubungi hari ini, Rabu (18/2/2015).
Rupiah turun 0,43% ke Rp12.817 per dolar AS pada jeda siang BEI
Kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar AS melemah 0,37% ke Rp12.804/US$
Rupiah melemah 0,37% ke Rp12.809/US$.
Rupiah merosot 0,37% ke Rp12.809 pada sekitar pembukaan BEI
Berdasarkan Bloomberg Dollar Index pada hari ini rupiah dibuka menguat 0,45% ke Rp12.704/US$. Pada Selasa (17/2/2015), rupiah ditutup menguat 0,07% ke Rp12.762/US$.
Rupiah akan dipengaruhi rilis catatan FOMC pada Kamis, sedangkan hari ini bank sentral Jepang (BoJ) akan mengumumkan suku bunga acuannya.
Indeks dolar AS seperti dikutip dari Bloomberg, pada penutupan perdagangan Selasa (17/2/2015) atau Rabu dini hari WIB (18/2/2015) melemah 0,15% ke 94,061.