Bisnis.com, JAKARTA – Henan Putihrai Analytics memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 5.000-5.121 pada perdagangan hari ini, Selasa (21/10/2014).
Bursa Asia (Nikkei –0,19%, Hangseng +0,2%)
Indeks Nikkei kemarin ditutup menguat hingga 4%, dipicu oleh dirilisnya berita bahwa Dana Investasi Pensiun Jepang akan meningkatkan porsi saham lokal di dalam portfolio mereka. Namun, pagi ini Nikkei dibuka melemah. Koreksi ini terjadi karena penguatan nilai tukar JPY terhadap USD. Sementara itu, dari Hongkong, para pemimpin demonstran dijadwalkan akan bertemu dengan pejabat pemerintah hari ini.
Bursa AS (DJIA +0,12%, S&P500 +0,91%, Nasdaq +1,35%)
Investor bursa saham AS mengawali perdagangan pekan ini dengan optimis walaupun masih tetap berhati-hati. Indeks acuan utama kemarin ditutup menguat dipimpin oleh sektor konsumsi dan utility. Program pembelian obligasi oleh Fed dijadwalkan akan berakhir Oktober. Mulai hari Selasa ini, para pejabat Fed akan memulai “aksi bisu” dan menarik diri dari diskusi yang berkaitan dengan kebijakan moneter selama satu minggu ke depan.
Bursa Eropa (Stoxx 600 –0,52%, DAX–1,50%, CAC 40 –1,04%)
Indeks bursa saham Eropa ditutup melemah setelah rally Jumat pekan lalu gagal berlanjut ke hari Senin. Data PMI di Eropa akan dirilis pada hari Kamis, dan para investor mengharapkan adanya indikasi pertumbuhan ekonomi. Selain itu, ECB menyatakan bahwa mereka telah memulai pembelian obligasi dengan waktu jatuh tempo kurang dari lima tahun dari berbagai negara dengan nilai mencapai 25 juta Euro.