Bisnis.com, JAKARTA – Henan Putihrai Analytics memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 5.089-5.165 pada perdagangan Senin (29/9/2014).
Bursa Asia (Nikkei +0,70%, Hangseng –0,38%)
Bursa Indonesia memimpin pelemahan di wilayah Asia, setelah RUU Pilkada disahkan oleh DPR. Investor yang sebelumnya optimis terhadap pemerintahan baru di bawah pimpinan presiden terpilih Joko Widodo merespon negative hasil keputusan DPR tersebut.
Sementara itu, di Jepang indeks Nikkei melemah 0,88%, kembali ke zona negatif untuk tahun ini setelah sempat berada di zona positif sehari sebelumnya. Sedangkan indeks Hang Seng turun 0,38%, melemah selama tiga minggu berturut-turut.
Bursa AS (DJIA +0,99%, S&P500 +0,86%, Nasdaq +1,02%)
Saham-saham AS mengalami rebound Jumat lalu dipimpin oleh sektor energi dan teknologi. Salah satu faktor pemicu penguatan adalah data GDP kuartal kedua AS yang naik ke level 4,6% dari estimasi sebelumnya 4,2%. Peningkatan ini sebagian besar ditopang oleh ekspor dan investasi bisnis. Akan tetapi rebound hari Jumat tersebut tetap tidak cukup untuk membuat indeks acuan utama berada di zona positif minggu lalu.
Bursa Eropa (Stoxx 600 +0,25%, DAX –0,20%, CAC 40 +0,91%)
Indeks acuan utama Eropa dibuka melemah, tetapi kemudian perlahan-lahan menguat mengikuti pergerakan bursa AS. Di Perancis, indeks CAC 40 ditutup menguat 0,91% ditopang oleh penguatan saham-saham perusahaan minyak.
Sementara itu, di Jerman, indeks DAX 30 melemah 0,20% tertekan oleh turunnya nilai saham Allianz sebesar 5,02%. Saham Allianz turun tajam setelah adanya berita bahwa raja obligasi legendaris William Hunt “Bill” Gross mengundurkan diri secara mendadak dari PIMCO, anak usaha yang dibeli Allianz pada tahun 2000 silam.