Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HP Analytics: Bursa Jepang Melemah, IHSG di Level 4.600-4.673

Henan Putihrai Analytics memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 4.600-4.673 pada perdagangan hari ini, Senin (24/2/2014).
/Ilustrasi/Bisnis.com
/Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Henan Putihrai Analytics memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 4.600-4.673 pada perdagangan hari ini, Senin (24/2/2014).

Bursa Asia (Nikkei –0,57%, Hangseng +0,78%)

Mayoritas bursa saham Asia ditutup menguat pada perdagangan Jumat, dengan Nikkei berhasil membukukan kenaikan sebesar 3,9% secara mingguan, dan merupakan minggu terbaik Nikkei sepanjang 2014, kendati secara YTD Nikkei masih mengalami penurunan sebesar 8,8%.

Aksi profit taking mewarnai bursa Jepang pagi ini, setelah mengalami kenaikan yang cukup signifikan pada penutupan perdagangan minggu lalu.

Bursa AS (DJIA –0,19%, S&P500–0,19%, Nasdaq –0,10%)

Indeks bursa saham acuan Wall Street ditutup melemah pada sesi terakhir perdagangan pekan lalu, dan

memposisikan S&P 500 dan DJIA mengalami penurunan secara mingguan. Sementara itu, Nasdaq masih mampu membukukan kenaikan secara mingguan sebesar 0,5%, kendati turut ditutup melemah sebesar 0,1% pada perdagangan Jumat lalu.

Existing Home Sales untuk bulan Januari mengalami penurunan sebesar 5,1% MoM, dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mengalami kenaikan sebesar 0,8%. Existing home sales mengalami tren penurunan sejak musim panas, terpukul oleh menurunnya daya beli dan rendahnya inventori.

Bursa Eropa (Stoxx 600 +0,39%, DAX +0,40%, CAC 40 +0,59%)

Indeks bursa saham Eropa berhasil membukukan kenaikan mingguan secara berturut-turut dalam tiga minggu terakhir, setelah bursa ditutup menguat pada perdagangan hari Jumat dengan indeks Stoxx Europe 600 mengalami kenaikan sebesar 0,39%. Data penjualan ritel U.K. menjadi fokus utama, dengan penurunan sebesar 1,5% MoM.

Penurunan tersebut terjadi setelah solidnya data penjualan ritel UK pada bulan Desember tahun lalu. Secara YoY penjualan ritel Januari masih mengalami kenaikan sebesar 4,3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurbaiti
Editor : Nurbaiti
Sumber : HP Analytics

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper