Bisnis.com, LONDON - Indeks saham acuan Inggris, yang mencetak keuntungan tahunan terbaik dalam empat tahun pada 2013, jatuh pada perdagangan Kamis (2/1/2014) karena penurunan saham pertambangan utama dipatok kembali ke pasar.
Banyak pedagang dan investor berpendapat bahwa pemulihan ekonomi secara bertahap di Inggris akan mengangkat pasar saham Inggris ke rekor tertinggi lebih lanjut pada 2014.
Indeks pertambangan FTSE 30 turun 0,6% menyusul melemahnya data manufaktur China, konsumen logam terbesar di dunia.
Indeks blue chip FTSE 100, yang naik 14,4% pada 2013 sebagai keuntungan terbaik tahunan sejak 2009, turun 0,3% atau 21,85 poin menjadi 6.727,24 pada perdagangan pagi.
"Tingkat pertumbuhan China akan berkurang, namun masih akan bergerak maju," ujar Peter Botham, kepala investasi Brown Shipley.