RIGHTS ISSUE: Laguna Cipta ajukan dokumen bulan ini

JAKARTA: PT Laguna Cipta Griya Tbk targetkan pengajuan dokumen untuk penerbitan saham baru sekaligus backdoor listing perseroan dapat dilakukan pada bulan ini.Laguna Cipta berniat melakukan rights issue sebagai alternatif pendanaan untuk mengakuisisi perusahaan minyak dan gas bumi, Blue Sky Langsa Ltd yang memiliki hak partisipasi migas di Blok Langsa TAC, Aceh.Direktur Laguna Cipta Denny Boestami menuturkan proposal permohonan rights issue tersebut akan segera diajukan perseroan kepada otoritas pasar modal setelah perhitungan nilai aset perusahaan target akuisisi tuntas.“Valuasi aset perusahaan target diperkirakan selesai dalam dua minggu ini. Setelah itu, kami akan langsung ajukan proposal rights issue kepada otoritas. Diharapkan aksi korporasi ini dapat digelar pada akhir April atau Mei,” ungkapnya.Denny menjelaskan nantinya perseroan akan menggelar rights issue dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Saga Group, perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat, akan menjadi pembeli siaga dan diproyeksikan menjadi pemilik saham pengendali perseroan.Dia menjelaskan aksi korporasi tersebut juga sekaligus menjadi backdoor listing bagi Blue Sky Ltd yang merupakan anak usaha Saga Group. Paska akuisisi, terangnya perseroan akan mengganti bisnis utamanya menjadi migas dari semula bisnis properti.Untuk menjadi pemilik saham pengendali, dia menuturkan Saga Group berniat untuk mengeksekusi saham perseroan dari pemilik saham lama, yakni PT Citra Nusa Abadi dan PT Astro Media Indonesia.“Saat ini kedua perusahaan tersebut masih menjadi pemilik saham mayoritas perseroan dengan kepemilikan di bawah 50%. Nantinya, Saga Group akan membeli saham kami dari kedua perusahaan itu, beserta HMETD,” paparnya.Dengan belum tuntasnya proses penilaian aset Blue Sky Langsa, Denny mengungkapkan pihaknya belum dapat mengumumkan besaran nilai rights issue, maupun harga per saham untuk saham baru tersebut.Meski demikian, Direktur Utama Laguna Cipta Alwi Bagir Mulachela pernah mengungkapkan bahwa berdasarkan perhitungan kasar, nilai aset dari Blue Sky Langsa adalah sekitar US$45 juta atau setara Rp410,29 miliar.Berdasarkan surat resmi Laguna Cipta kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) beberapa waktu lalu, perseroan berencana untuk memenuhi pendanaan dari aksi rights issue saja.Laguna Cipta merupakan pengembang perumahan sederhana yang hingga kini tercatat memiliki cadangan lahan di Cilegon dan Palembang seluas 80 hektare. Perseroan baru memiliki satu proyek properti, yakni Puri Cilegon Hijau.Selama periode sembilan bulan pertama tahun ini perseroan mencatat penurunan pendapatan sebesar 60,71% menjadi Rp3,69 miliar dibandingkan Rp9,4 miliar pada periode yang sama tahun lalu.Akibatnya, perseroan juga membukukan rugi bersih Rp484,27 juta dari sebelumnya mencatat laba bersih sebesar Rp622,77 miliar. (Bsi)