Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asahi Glass buyback 3,65 juta saham

JAKARTA: Induk emiten produsen kaca PT Asahimas Flat Glass Tbk yaitu Asahi Glass Company Ltd (AGC Ltd) membeli kembali (buyback) sebanyak 3,65 juta sahamnya di pasar saham Tokyo pada periode September.Corporate Communications Manager Masahiko Tobari

JAKARTA: Induk emiten produsen kaca PT Asahimas Flat Glass Tbk yaitu Asahi Glass Company Ltd (AGC Ltd) membeli kembali (buyback) sebanyak 3,65 juta sahamnya di pasar saham Tokyo pada periode September.Corporate Communications Manager Masahiko Tobari dalam keterbukaan informasi ke Bursa Singapura hari ini mengatakan buyback tersebut menelan dana sebesar 2,67 miliar yen.Dalam data yang sama, sebelumnya AGC Ltd berkomitmen melakukan buyback maksimal sebanyak 11 miliar saham atau yang merupakan 0,94% porsi saham beredar.Perseroan juga menganggarkan dana sebesar 10 miliar yen untuk melakukan aksi korporasi tersebut. Periode buyback dibatasi sejak 5 Agustus hingga 18 Oktober. Secara keseluruhan perusahaan sudah menghabiskan dana sebesar 5,87 miliar yen untuk membeli kembali sebanyak 7,8 miliar lembar saham.AGC memiliki puluhan anak usaha di seluruh dunia yang mencakup Jepang, Asia, Amerika Utama, dan Eropa.Di Asia saja, AGC Ltd sedikitnya memiliki 38 anak usaha dan perusahaan terafiliasi. Selain Asahimas Flat Glass, di Indonesia AGC Ltd memiliki dua anak usaha lainnya yaitu PT Video Display Glass Indonesia dan PT Asahimas Chemical.Situs Asahimas Flat Glass menunjukkan AGC Ltd memiliki 43,86% saham perusahaan bersama dengan PT Rodamas Indonesia sebesar 40,68%, perusahaan afiliasi 0,4%, dan publik 15,06%.Saham perusahaan yang berkode AMFG itu terkoreksi Rp150 atau 2,07% ke Rp7.100 sore ini. Posisi harga itu membentuk kapitalisasi pasarnya Rp3,08 triliun dan rasio harga saham terhadap laba bersihnya (price to earnings rasio/PER) sebesar 9,17 kali.Tahun ini AGC Ltd menginvestasikan dana sebesar 5 miliar yen untuk meningkatkan 30% kapasitas elektrolisis untuk memproduksi chlor-alkali di salah satu anak usahanya yang bernama Asahimas Chemical. Perusahaan menargetkan perluasan kapasitas itu akan menambah fasilitas tambahan yang diharapkan dapat beroperasi penuh pada 2013. (faa)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper