Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis27 Menguat Tipis di Akhir Sesi I, Didorong Saham GGRM & BBNI

Indeks Bisnis27 menguat 0,08% atau 0,43 poin ke posisi 539,08 di jeda siang dengan pergerakan di kisaran 537,60-540,03.
Seorang pria melintas di sekitar papan elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (23/10)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Seorang pria melintas di sekitar papan elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (23/10)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis27 menguat pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (7/11/2017), sejalan dengan penguatan IHSG.

Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Indeks Bisnis27 menguat 0,08% atau 0,43 poin ke posisi 539,08 di jeda siang dengan pergerakan di kisaran 537,60-540,03.

Pagi tadi, indeks dibuka dengan penguatan 0,05% atau 0,29 poin di posisi 538,94. 

Sebanyak 12 saham bergerak menguat, 14 saham melemah, dan 1 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis27.

Saham PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) yang menguat 2,77% menjadi pendorong utama terhadap pergerakan indeks Bisnis27 di sesi I, diikuti saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) yang menguat 2,60%.

Sejalan dengan Bisnis 27, indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,12% atau 6,99 poin ke level 6.057,81 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan kenaikan 0,08% atau 4,92 poin di level 6.055,75.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG terpantau bergerak fluktuatif di kisaran 6.047,26 - 6.065,28.

Sebanyak 162 saham menguat, 129 saham melemah, dan 273 saham stagnan dari 564 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

  

Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

AALI

PT Astra Agro Lestari Tbk

14600

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

1895

AKRA

PT AKR Corporindo Tbk

7600

ASII

PT Astra International Tbk

8125

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

21025

BBNI

PT Bank Negara Indonesia Tbk

7900

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

16200

BDMN

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

4980

BMRI

PT Bank Mandiri Tbk

7175

BMTR

PT Global Mediacom Tbk

585

BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk

1755

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

3260

GGRM

PT Gudang Garam Tbk

76000

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

8675

INCO

PT Vale Indonesia Tbk

3280

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

8075

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

23425

ITMG

PT Indo Tambangraya Megah Tbk

21575

KLBF

PT Kalbe Farma Tbk

1620

LPKR

PT Lippo Karawaci Tbk

650

MNCN

PT Media Nusantara Citra Tbk

1455

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Tbk

1850

PTBA

PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk

11875

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

1990

SMGR

PT Semen Indonesia Tbk

10425

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

4180

UNTR

PT United Tractors Tbk

35675

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper