Bisnis.com, JAKARTA - IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Secara teknikal indeks hari Rabu (12/7), diprediksi bergerak di kisaran 5750-5845.
Nilai tukar mata uang rupiah mengalami sedikit penguatan terhadap dolar AS. Kendati demikian, kami melihat bahwa penguatan IHSG dalam jangka pendek akan cukup terbatas dikarenakan money flow yang banyak berpindah ke obligasi terutama dari foreign investor.
Di sisi lain pasar akan mencermati pidato Janet Yellen pada semi-annual outlook dini hari nanti. Selain itu, untuk menstabilkan pasokan minyak mentah dunia, negara-negara OPEC kemungkinan akan melobi Libya dan Nigeria untuk membatasi produksi yang saat ini mencapai rekor tertinggi.
Peningkatan output dari Libya dan Nigeria serta lonjakan produksi AS yang lebih dari 10% sejak pertengahan 2016 telah menghambat upaya untuk memperketat pasar menyebabkan harga minyak mentah dunia berpotensi mengalami tekanan kembali.
Sementara itu, pada sesi perdagangan hari ini dapat dicermati harga batu bara seiring dengan peningkatan ekspor Indonesia sehubungan dengan meningkatnya demand batu bara dari China dan Jepang.
Ekspor batu bara Indonesia selama sepekan terakhir yang tercatat naik sebesar 3.2 juta ton atau naik sebesar 40%. Disisi lain, harga acuan batubara hingga 4 bulan kedepan diperkirakan masih diatas level US$ 80/mt.
Sinarmas Sekuritas merekomendasikan saham untuk perdagangan hari ini: Top Buy: BBNI, MIKA, ITMG BoW: TLKM
BBNI : Trading Buy
BBNI memiliki indikator Stoc osc Macd dan Rsi yang mengindikasikan pola Uptrend. BBNI berhasil menembus Resistance pada level harga 6950 dan terbuka peluang untuk mencoba level Resistance pada level 7100 dalam jangka pendek. Trading Range : 6850 — 7200.
MIKA : Trading Buy
MIKA memiliki indikator Stoc osc , MACD dan Rsiyang mengindikasikan pola Uptrend. MIKA berhasil menembus Resistance pada level 1950 dan terbuka peluang untuk mencoba level Resistance pada level 2000 dalam jangka pendek, Trading range : 1900 — 2060.
ITMG : Trading Buy
ITMG memiliki indikator Stoc osc, Macd, dan Rsi mengindikasikan pola Uptrend, ITMG berhasil menembus Resistance di level harga 18600 sehingga terbuka peluang untuk menguji Resistance dalam jangka pendek pada level harga 19000. Trading range : 18050 — 19300.
TLKM : Buy on Weakness
TLKM memiliki indikator Macd dan Rsi mengindikasikan pola Uptrend, TLKM belum berhasil menembus Resistance di level harga 4690 sehingga terbuka peluang untuk menguji Support dalam jangka pendek pada level harga 4520. Trading Range : 4480 — 4720.
