Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas berpotensi terus menguat setelah Federal Reserve memberi sinyal untuk tidak menaikkan suku bunga acuannya lebih cepat pada tahun ini. Secara mingguan, pada pekan ini harga emas pun berbalik menguat setelah pergerakan sepekan sebelumnya mengalami pelemahan.
Pada penutupan perdagangan akhir pekan kemarin, harga emas Gold Spot mencatatkan kenaikan sebesar 0,22% menjadi US$1.229 per troy ounce. Adapun, harga emas batangan Antam di Jakarta berada pada kisaran Rp593.000 per gram dengan harga buyback senilai Rp524.000 per gram.
Baca Juga
Secara mingguan, harga emas Gold Spot mampu bangkit menjadi menguat sebesar 2,07% pada pekan ini. Pada pekan sebelumnya, harga emas menyusut sebesar 2,4%. Tren harga logam mulia itu sempat mengalami tren penurunan sejak 24 Februari 2017 sampai menemui titik terendah pada tahun ini 14 Maret 2017.
Pada periode itu, harga emas menyusut sebesar 4,61% hingga ke US$1.199 per troy ounce, tetapi setelahnya harga emas kembali bangkit sebesar 2,5% sampai posisi penutupan akhir pekan ini. Simak pergerakan harga emas secara live
Pukul 14.17 Wib, Spot Naik 3,90 Poin atau 0,32% ke Level US$1.234,10 per tray ounce
Pukul 11.12 Wib, Spot Naik 3,90 Poin atau 0,32% ke Level US$1.234,10 per tray ounce
Harga Jual Emas Antam Naik Rp1.000 ke Level Rp544.600-Rp584.000/gram
Buyback Antam Naik Rp1.000 Menjadi Rp525.000/gram
Spot Dibuka Melemah 1,20 Poin atau 0,10% ke Level US$1.229,00 per tray ounce.
Namun pada pukul 08.00 Spot menguat tipis 0,06 poin atau 0,05% ke level US$1.230,80 per tray ounce.
Pergerakan harga emas hari ini berkisar US$1.228,80-US$1.231,30 per tray ounce