Bisnis.com, JAKARTA – PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) menghadapi tekanan kinerja pada awal 2025. Emiten pelat merah di sektor batu bara ini membukukan penurunan laba bersih sebesar 50,50% secara tahunan, dari Rp790,94 miliar pada kuartal I/2024 menjadi Rp391,47 miliar pada akhir Maret 2025.
Padahal, pendapatan PTBA secara tahunan masih tumbuh 5,83% menjadi Rp9,96 triliun dari Rp9,4 triliun. Namun, lonjakan beban pokok pendapatan sebesar 11,5% yoy—menjadi Rp8,9 triliun—telah menggerus laba bruto dari Rp1,41 triliun menjadi Rp1,04 triliun.