Bisnis.com, JAKARTA - Tren melemahnya kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) seiring dengan tekanan ketidakpastian ekonomi global membuat target level 8.000 menjadi tantangan di 2025.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat IHSG mengalami koreksi sebesar 2,12% atau 148,69 poin menuju level 6.875,54 pada penutupan perdagangan, Kamis (6/2/2025). Pelemahan tersebut membuat indeks komposit melemah 3,06% sejak awal tahun alias year to date (YtD).