Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) diperkirakan masih akan melanjutkan pertumbuhan laba bersih yang moderat pada 2025 dengan peningkatan kredit yang melambat di tengah kondisi likuiditas yang semakin ketat.
Proyeksi itu ditetapkan setelah bank dengan aset terbesar di Tanah Air itu mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang melambat pada tahun lalu. Lemahnya pertumbuhan terjadi meski perseroan mampu membukukan pertumbuhan kredit yang kuat dan membantu mengimbangi kenaikan tajam dalam biaya dana (cost of fund) dan biaya kredit (cost of credit) yang lebih tinggi.