Bisnis.com, JAKARTA - Awal pekan ini industri di Indonesia digemparkan oleh pengumuman pailit produsen tekstil terbesar di Asia Tenggara yaitu PT Sri Rejeki Isman Tbk. Ditelisik ke belakang, penyebab jatuhnya perusahaan yang memiliki pabrik di Sukoharjo ini bermula sejak pandemi Covid-19 pada 2019-2020.
Manajemen emiten berkode saham SRIL menjelaskan perseroan mendapat tantangan signifikan terkait restrukturisasi di anak usaha sejak 18 Mei 2021. Perdagangan saham SRIL pun sudah diberhentikan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 17 Mei 2021 sampai dengan sekarang.