Bisnis.com, JAKARTA — Tren kenaikan harga pangan disinyalir akan bertahan hingga tahun dengan seiring prospek gagal panen gula dan jagung di produsen utama dunia. Cuaca ekstrem masih menjadi ganjalan utama panen komoditas pangan.
Di komoditas jagung, China diperkirakan mengalami penurunan produksi seiring prospek gagal panen pada musim tahun ini. Sementara itu, melansir Bloomberg, Selasa (22/10/2024), pedagang komoditas Czarnikow Group Ltd. memperkirakan pasokan gula global akan menyusut ke level terendah dalam enam tahun pada awal 2025 karena kekeringan menghambat produksi di Brasil.
