Bisnis.com, JAKARTA -- Kelompok Prasetiya Mulya masih enggan melepas saham PT Astra International Tbk. (ASII) setelah memiliki selama 4 tahun. Kelompok Prasetiya Mulya membeli saham Astra seharga Rp10.000 per lembar dari William Soerjadjaja pada 1992.
Selain harga, Kelompok Prasetiya Mulya masih melihat perkembangan masuknya Putera Sampoerna dan Nusamba ke Astra. Hal ini terekam oleh Bisnis Indonesia edisi Senin 14 Oktober 1996 lewat artikel berjudul "Kelompok Prasetiya Mulya Pertahankan Saham Astra."