Bisnis.com, JAKARTA — Penerapan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola atau ESG (environmental, social, and governance) makin menjadi fokus secara global. Tak terkecuali di industri keuangan, investor global banyak yang mengukur aspek ESG sebelum memutuskan masuk ke pasar saham.
Melihat tren itu, Bursa Efek Indonesia menambah inisiatif untuk mendorong keuangan berkelanjutan yang berprinsip ESG. Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengatakan konsep keuangan berkelanjutan berfokus tidak hanya pada keuntungan finansial, tetapi juga pada dampak sosial dan lingkungan jangka panjang.