Bisnis.com, JAKARTA - Produk investasi kolektif reksa dana beraset dasar saham menikmati penguatan sejumlah saham big caps setelah Bank Sentral AS (The Fed) dan Bank Indonesia memangkas suku bunga acuan pekan lalu. Memang, manajer investasi dan analis pun merekomendasikan investor untuk masuk ke saham saat suku bunga murah.
Berdasarkan data mingguan Infovesta periode 13-20 September 2024, kinerja reksa dana kompak menguat, baik dengan aset dasar saham maupun surat utang. Indeks reksa dana saham mengalami kenaikan paling tinggi sebesar 0,84%. Apresiasi ini kontras dengan pelemahan IHSG pada periode yang sama sebesar 0,88%.