Bisnis.com, JAKARTA — Emiten sektor perunggasan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) diramal bakal tertekan sentimen La Nina yang mempengaruhi harga bahan baku. Sementara itu, pemodal kakap berbeda arah di kedua emiten tersebut.
Dari lantai Bursa Efek Indonesia (BEI), CPIN ditutup stagnan di level Rp4.920 per lembar hingga Rabu (25/9/2024). Secara year to date (YtD), banderol itu mewakili koreksi 2,09%. Sementara itu, JPFA ditutup di zona merah dengan koreksi 3,51% ke level Rp1.510. Meski demikian secara YtD, JPFA masih mencatatkan return positif 27,97%.