Bisnis.com, JAKARTA - Investor mengukur ulang potensi imbal hasil investasi keuangannya setelah bank sentral di AS dan Indonesia menurunkan suku bunga acuan pekan lalu. Terpantau, aset di pasar saham menjadi yang paling banyak diserbu investor.
Hal itu tercermin dari rata-rata transaksi harian di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan data BEI pada 24 September 2024, nilai transaksi melonjak 38,63% menjadi Rp16,56 miliar dari posisi sebelum BI dan The Fed menaikkan suku bunga pada 17 September 2024 senilai Rp11,94 miliar.