Bisnis.com, JAKARTA — Di tengah redupnya harga komoditas logam termasuk nikel, emiten tambang nikel pelat merah PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) mengantongi peluang jangka panjang bagi pertumbuhan kinerjanya.
Harga saham INCO sejak awal tahun masih menunjukkan tren menurun. Hingga perdagangan Kamis (12/9/2024), INCO ditutup menguat 1,65% ke level Rp3.690 per lembar. Secara year-to-date (YtD), banderol tersebut mewakili koreksi 15,32%.