Bisnis.com, JAKARTA – Sinyal positif penurunan suku bunga The Fed yang bakal diikuti Bank Indonesia diprediksi bisa menjadi katalis kinerja emiten semen biar tetap kokoh hingga akhir 2024.
Keputusan penurunan suku bunga acuan akan diambil Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada 17–18 September 2024. Jika penurunan itu terjadi, BI juga diproyeksikan mengikuti langkah tersebut.