Bisnis.com, JAKARTA — Perbankan investasi asal AS, JP Morgan, mengantisipasi prospek pertumbuhan kinerja yang kuat untuk emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk. (ISAT), bertepatan jelang rencana perseroan melaksanakan pemecahan nilai saham alias stock split.
Rencana stock split akan terlebih dahulu dimintakan persetujuan pemilik salam dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 24 September 2024. Seperti diketahui sebelumnya, manaajemen berencana melakukan stock split dengan rasio 1:4 atas seluruh saham seri B ISAT.