Bisnis.com, JAKARTA -- Total dana kelolaan industri reksa dana lesu walaupun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju pada akhir Agustus 2024. Pilihan manajer investasi yang mengoleksi saham-saham berkapitalisasi besar (big caps) menjadi salah satu penekan dana kelolaan.
Melihat data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per akhir Juli 2024, dana kelolaan atau asset under management (AUM) reksa dana saham anjlok 18,36% sejak awal tahun (year-to-date/YtD) menjadi Rp83,4 triliun. Sedangkan kinerja indeks reksa dana saham Infovesta terdepresiasi 4,43%. Padahal, di saat yang sama Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terapresiasi 5,47%. Biasanya, kenaikan IHSG juga akan tercermin di kinerja produk reksa dana dan dana kelolaannya.