Bisnis.com, JAKARTA -- Saham PGN (PGAS) ditutup pada level Rp1.580 per lembar pada Selasa (27/8), turun 5,95%. Namun, jika dilihat dari awal tahun, saham PGAS masih tumbuh 39,82% (year-to-date/YtD).
Gerak saham PGAS itu tidak lepas dari aksi serok dan lepas yang aktif dilakukan oleh pada investor kakap. Pada awal semester II/2024 misalnya terdapat investor yang menyerok hingga 28,58 juta lembar saham PGAS.
Dilansir Terminal Bloomberg (Selasa, 27/8), American Century Cos Inc. menjadi investor besar yang aktif membeli saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) pada awal semester II/2024. Lembaga keuangan asal Kansas City ini menambah sebanyak 28,58 juta lembar saham PGAS.