Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten BUMN Karya memasang kuda-kuda menyiasati anggaran infrastruktur yang turun pada tahun 2025. Pangkalnya, mayoritas kontrak pekerjaan ADHI, WIKA, WSKT dan PTPP saat ini berasal dari proyek pemerintah.
Melansir Nota Keuangan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, pemerintah mengalokasikan anggaran senilai Rp400,3 triliun untuk sektor infrastruktur. Meski cukup ekspansif, alokasi itu berkurang lebih dari Rp23 triliun jika dibandingkan dengan alokasi tahun 2024 yang sebesar Rp423,4 triliun.