Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Strategi Bundamedik (BMHS) Dorong Laba Melonjak 157,4% Semester 1/2024

PT Bundamedik Tbk. (BMHS) mengalami peningkatan pendapatan dan laba bersih pada semester 1/2024, setelah memperkuat pelayanan kesehatan.
(kiri-kanan) Direktur Utama BMHS Mesha Rizal Sini, Komisaris Utama BMHS Ivan Sini, Managing Director Bundamedik Nurhadi Yudiyantho saat melakukan diskusi bersama media, Kamis (16/6/2022). Perseroan kembali ke bisnis inti dengan fokus pertumbuhan hingga 25 persen di pasien non Covid-19.
(kiri-kanan) Direktur Utama BMHS Mesha Rizal Sini, Komisaris Utama BMHS Ivan Sini, Managing Director Bundamedik Nurhadi Yudiyantho saat melakukan diskusi bersama media, Kamis (16/6/2022). Perseroan kembali ke bisnis inti dengan fokus pertumbuhan hingga 25 persen di pasien non Covid-19.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bundamedik Tbk. atau Bundamedik Healthcare System (BMHS) mengalami lonjakan laba bersih 157,4% sejalan dengan peningkatan pendapatan pada semester 1/2024. 

Merujuk laporan keuangan per 30 Juni 2024, laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih BMHS melonjak 157,4% dari Rp4,25 miliar menjadi Rp10,96 miliar pada paruh pertama tahun ini.

Laba bersih itu diperoleh BMHS dari pendapatan yang tercatat Rp748,48 miliar sepanjang Januari-Juni 2024. Capaian itu naik 9% dari Rp721,74 miliar pada periode yang sama 2023.

Peningkatan itu ditopang oleh bertambahnya volume jumlah pasien di rumah sakit yang terdiri atas pasien rawat jalan meningkat sebesar 17%, pasien rawat inap meningkat sebesar 38%, dan tindakan meningkat sebesar 11%. 

Peningkatan pendapatan tersebut juga didukung oleh kinerja segmen obgyn dan spesialis anak (pediatric) maupun di spesialisasi luar itu seperti penyakit dalam, neurologi, THT, onkologi hingga ortopedi.

Presiden Direktur PT Bundamedik Tbk. Agus Heru Darjono berkomitmen memperkuat posisi BMHS sebagai ekosistem penyedia layanan kesehatan, yang tidak hanya diperuntukkan bagi ibu dan anak, namun bagi seluruh anggota keluarga. 

"Komitmen ini kami nyatakan melalui berbagai inisiatif, inovasi dan penguatan di seluruh unit bisnis BMHS dan tecermin melalui pertumbuhan positif dan berkelanjutan selama semester I/2024 ini," katanya, dalam keterangan resmi, pada Rabu (14/8/2024). 

Pertumbuhan berkelanjutan pada ekosistem BMHS juga didukung oleh PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (Diagnos), anak usaha bisnis dari BMHS yang berfokus pada layanan laboratorium dan genomik.

Layanan tes genomik, yang kini menjadi salah satu tren kesehatan di Indonesia, mencatat kenaikan jumlah pengujian lab sebesar 30% (YoY). 

Neraca konsolidasi BMHS Group juga diperkuat dengan kemitraan strategis antara Morula IVF Indonesia, anak usaha BMHS yang merupakan pionir layanan Teknologi Reproduksi Berbantu, dengan Jinxin Fertility Group Limited. Adapun kerja sama ini ditujukan untuk menggali potensi besar IVF (In Vitro Fertilization) di Indonesia dan Asia Tenggara. 

Selain itu, jaringan Rumah Sakit Bunda Group juga terus melakukan ekspansi pusat layanan kesehatan unggulan guna memperkuat ekosistem layanan kesehatan keluarga. 

Peningkatan metrik operasional tersebut menghasilkan pertumbuhan pendapatan di semua unit bisnis BMHS yaitu, rumah sakit meningkat sebesar 8%, Morula IVF Indonesia meningkat sebesar 4%, Diagnos meningkat sebesar 14%, dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper