Ada Angin Segar untuk Emiten Kesehatan hingga Bahan Baku di Balik Penguatan Rupiah

Analis melihat penguatan rupiah menjadi kabar baik bagi emiten sektor kesehatan dan bahan baku.

Bisnis.com, JAKARTA - Mata uang rupiah melanjutkan penguatannya dan meninggalkan level Rp16.000 yang telah dihuni sejak akhir April lalu. Penguatan rupiah ini menjadi kabar baik bagi emiten sektor kesehatan dan farmasi hingga bahan baku, termasuk diantaranya PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF).

Melansir data Bloomberg, mata uang rupiah meninggalkan level Rp16.000 per dolar AS pada penutupan perdagangan hari ini. Rupiah ditutup menguat 0,88% ke level Rp15.893, menguat dari level Rp16.035 per dolar AS pada penutupan sehari sebelumnya, Rabu (7/8/2024).

Konten Premium Terbaru