Bisnis.com, JAKARTA — Menyusutnya laba bersih PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) pada semester I/2024 menjadi sentimen yang membayangi laju saham emiten nikel itu di lantai bursa. Mampukah jurus efisiensi biaya dan optimalisasi biaya menopang profitabilitas INCO di tengah volatilitas harga nikel global?
Vale Indonesia membukukan laba bersih US$37,28 juta pada Januari—Juni 2024. Laba tersebut menyusut 82,05% year-on-year (YoY) dari realisasi US$207,8 juta pada periode yang sama 2023.