Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah nama pemodal jumbo masih mengakumulasi saham emiten konsumer PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang pekan lalu merilis kinerja keuangan kuartal II/2024 dengan mencatatkan penurunan.
Diwarnai sentimen boikot, saham Unilever Indonesia terus berada dalam tren penurunan sejak awal tahun ini. Hingga perdagangan Selasa (30/7/2024) pukul 15:22 WIB, UNVR diperdagangkan melemah 1,63% ke level Rp2.420 per lembar. Secara year-to-date (YtD), banderol tersebut mewakili koreksi 32,11%.