Bisnis.com, JAKARTA — Pasar surat utang korporasi di paruh pertama 2024 menunjukkan tren unik yang membedakannya dari tahun-tahun sebelumnya, memberikan gambaran baru tentang strategi keuangan perusahaan di tengah kondisi ekonomi yang bergejolak.
Data dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mengungkapkan bahwa emisi efek bersifat utang dan sukuk (EBUS) meningkat 33% secara tahunan (YoY), meskipun suku bunga sedang tinggi-tingginya.