Bisnis.com, JAKARTA— PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. harus menelan pil pahit usai PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) membatalkan rencana akuisisi. Di lantai bursa, bergulirnya sentimen itu justru membuat saham BBTN ditutup menguat jelang akhir perdagangan Senin (8/7/2024).
Pada perdagangan kemarin, BBTN menguat 2,34% ke level Rp1.310 per saham. Saham BBTN memantul sekitar pukul 15.00 WIB atau setelah kabar pembatalan rencana akuisisi Bank Muamalat terlontar dari mulut Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI pada Senin (8/7/2024).