Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah perusahaan sekuritas atau broker mencatatkan penurunan nilai transaksi saham pada kuartal I/2024, dibandingkan kuartal IV/2023 (quarter-on-quarter/QoQ). Analis menilai dengan adanya Papan Pemantauan Khusus full call auction (FCA) berisiko makin menggerus nilai transaksi broker.
Pengamat pasar modal sekaligus Direktur Avere Investama Teguh Hidayat mengatakan, akhir-akhir ini rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) cenderung sepi, sempat ke kisaran Rp10 triliun per hari. Hal itu juga berdampak ke transaksi broker.