Bisnis.com, JAKARTA — Memasuki kuartal II/2024, prospek sektor unggas di Indonesia kembali meredup. Sejumlah pemodal jumbo terpantau menarik ulur jumlah kepemilikan mereka di emiten perunggasan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN).
Hingga perdagangan Kamis (30/5/2024) pukul 15:11 WIB, CPIN terapresiasi 0,96% ke level Rp5.250 per lembar. Secara year-to-date (YtD), CPIN terekam menguat 4,48%.