Bisnis.com, JAKARTA — Firma investasi terbesar di dunia BlackRock Inc. melanjutkan manuver di saham emiten farmasi PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) setelah sejak awal tahun ini melakukan akumulasi. Hal itu seiring dengan wanti-wanti bahwa kondisi eksternal sepanjang sisa tahun ini mungkin tidak akan mendukung kinerja produsen Tolak Angin itu.
Saham SIDO ditutup menguat 3,62% ke level Rp715 hingga Rabu (22/5/2024), mewakili pertumbuhan return 36,19% secara year-to-date (YtD). Sementara itu dari sisi kinerja keuangan, sepanjang kuartal pertama tahun ini, Sido Muncul mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,05 triliun, naik 15,76% dibandingkan dengan pendapatan periode yang sama tahun lalu Rp907,30 miliar.