Bisnis.com, JAKARTA - Emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) melanjutkan strategi investasi dengan anggaran belanja modal yang jumbo di tengah keputusan pemegang saham untuk mengalirkan dividen.
Direktur Adaro Energy Indonesia Lie Luckman menuturkan ADRO mengalokasikan capex sekitar US$600-US$700 juta untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk 2024. Capex ini akan digunakan untuk berbagai keperluan ADRO.