Bisnis.com, JAKARTA — Aksi boikot produk oleh konsumen Indonesia disinyalir masih akan menjadi ganjalan kinerja emiten konsumer PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), paling tidak pada kuartal I/2024.
Sepanjang tahun ini, saham UNVR telah turun 32,29%, diperdagangkan di level Rp2.390 per lembar hingga Kamis (18/4/2024) pukul 15:28 WIB. Kemerosotan juga tercatat pada kinerja keuangan perseroan.