Bisnis.com, JAKARTA — Aksi borong saham terpantau dilakukan oleh salah satu investor pemegang emiten perbankan koleksi investor kawakan Lo Kheng Hong, PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP), setelah muncul hilal pembagian dividen.
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) OCBC Indonesia telah memutuskan penggunaan laba bersih tahun buku 2023 senilai Rp1,65 triliun sebagai dividen tunai pada Senin (18/3/2024). Dengan demikian, para pemegang saham NISP yang berhak akan mendapatkan jatah Rp72 per lembar.