Bisnis.com, JAKARTA — Emiten BUMN PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) atau SIG mencatatkan kinerja 2023 di bawah proyeksi JP Morgan. Perbankan investasi asal AS itu meramal ada dampak negatif terhadap harga sahamnya.
Sebelumnya, SMGR membukukan volume penjualan semen sebanyak 40,62 juta ton pada 2023, dengan pendapatan sebesar Rp38,65 triliun. Jumlah ini meningkat 6,25% dibandingkan dengan realisasi 2022 (year-on-year/YoY) yang mencapai Rp36,37 triliun.