Bisnis.com, JAKARTA - Emiten tambang milik salah satu orang terkaya di indonesia Low Tuck Kwong, PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) menargetkan pendapatan mencapai US$3,6 miliar atau sekitar Rp55,80 triliun. Untuk mencapai target tersebut, BYAN pun memacu peningkatan produksi/penjualan batu bara.
Manajemen BYAN menyebutkan pihaknya akan memacu produksi batu bara pada 2024 menjadi 55 juta-57 juta ton. Dengan demikian, volume produksi BYAN terus naik dari 2023 48 juta ton, 2022 39 juta ton, 2021 38 juta ton, dan 2020 30 juta ton.